Fungsi karbon dalam baja adalah sebagai unsur pengeras dengan mencegah dislokasi bergeser pada kisi kristal (crystal lattice) atom besi. Baja karbon ini dikenal sebagai baja hitam karena berwarna hitam, banyak digunakan untuk peralatan pertanian misalnya sabit dan cangkul.
Unsur paduan lain yang biasa ditambahkan selain karbon adalah (titanium), krom (chromium), nikel, vanadium, cobalt dan tungsten (wolfram). Dengan memvariasikan kandungan karbon dan unsur paduan lainnya, berbagai jenis kualitas baja baja bisa didapatkan.
Penambahan kandungan karbon pada BAJA dapat meningkatkan kekerasan (hardness) dan kekuatan tariknya (tensile strength), namun di sisi lain membuatnya menjadi getas (brittle) serta menurunkan keuletannya (ductility).
BESI BAJA
Baja adalah logam campuran
yang tediri dari besi (Fe) dan karbon (C). Jadi baja berbeda dengan
besi (Fe), alumunium (Al), seng (Zn), tembagga (Cu), dan titanium
(Ti)yang merumakan logam murni. Dalam senyawa antaa besi dan karbon
(unsur nonlogam) terrsebut besi menjadi unsur yang lebih dominan
dibanding karbon. Kandungan kabon berkisar antara 0,2 – 2,1% dari berat
baja, tergantung tingkatannya.
Secara sederhana, fungsi karbon adalah meningkatkan kwalitas baja, yaitu daya tariknya (tensile strength) dan tingkat kekerasannya (hardness). Selain karbon, sering juga ditambahkan unsur chrom (Cr), nikel (Ni), vanadium (V), molybdaen (Mo) untuk mendapatkan sifat lain sesuai aplikasi dilapangan seperti antikorosi, tahan panas, dan tahan temperatur tinggi.
Baja ringan adalah baja canai dingin dengan kualitas tinggi yang bersifat ringan dan tipis namun kekuatannya tidak kalah dengan baja konvensional. Baja ringan memiliki tegangan tarik tinggi (G550). Baja G550 berarti baja memiliki kuat tarik 550 MPa (Mega Pascal). - See more at: http://kampus-sipil.blogspot.com/2012/11/baja-ringan.html#sthash.NGOk3wEm.dpuf
Secara sederhana, fungsi karbon adalah meningkatkan kwalitas baja, yaitu daya tariknya (tensile strength) dan tingkat kekerasannya (hardness). Selain karbon, sering juga ditambahkan unsur chrom (Cr), nikel (Ni), vanadium (V), molybdaen (Mo) untuk mendapatkan sifat lain sesuai aplikasi dilapangan seperti antikorosi, tahan panas, dan tahan temperatur tinggi.
Baja ringan adalah baja canai dingin dengan kualitas tinggi yang bersifat ringan dan tipis namun kekuatannya tidak kalah dengan baja konvensional. Baja ringan memiliki tegangan tarik tinggi (G550). Baja G550 berarti baja memiliki kuat tarik 550 MPa (Mega Pascal). - See more at: http://kampus-sipil.blogspot.com/2012/11/baja-ringan.html#sthash.NGOk3wEm.dpuf
Baja adalah logam campuran
yang tediri dari besi (Fe) dan karbon (C). Jadi baja berbeda dengan
besi (Fe), alumunium (Al), seng (Zn), tembagga (Cu), dan titanium
(Ti)yang merumakan logam murni. Dalam senyawa antaa besi dan karbon
(unsur nonlogam) terrsebut besi menjadi unsur yang lebih dominan
dibanding karbon. Kandungan kabon berkisar antara 0,2 – 2,1% dari berat
baja, tergantung tingkatannya.
Secara sederhana, fungsi karbon adalah meningkatkan kwalitas baja, yaitu daya tariknya (tensile strength) dan tingkat kekerasannya (hardness). Selain karbon, sering juga ditambahkan unsur chrom (Cr), nikel (Ni), vanadium (V), molybdaen (Mo) untuk mendapatkan sifat lain sesuai aplikasi dilapangan seperti antikorosi, tahan panas, dan tahan temperatur tinggi.
Baja ringan adalah baja canai dingin dengan kualitas tinggi yang bersifat ringan dan tipis namun kekuatannya tidak kalah dengan baja konvensional. Baja ringan memiliki tegangan tarik tinggi (G550). Baja G550 berarti baja memiliki kuat tarik 550 MPa (Mega Pascal). - See more at: http://kampus-sipil.blogspot.com/2012/11/baja-ringan.html#sthash.NGOk3wEm.dpuf
Secara sederhana, fungsi karbon adalah meningkatkan kwalitas baja, yaitu daya tariknya (tensile strength) dan tingkat kekerasannya (hardness). Selain karbon, sering juga ditambahkan unsur chrom (Cr), nikel (Ni), vanadium (V), molybdaen (Mo) untuk mendapatkan sifat lain sesuai aplikasi dilapangan seperti antikorosi, tahan panas, dan tahan temperatur tinggi.
Baja ringan adalah baja canai dingin dengan kualitas tinggi yang bersifat ringan dan tipis namun kekuatannya tidak kalah dengan baja konvensional. Baja ringan memiliki tegangan tarik tinggi (G550). Baja G550 berarti baja memiliki kuat tarik 550 MPa (Mega Pascal). - See more at: http://kampus-sipil.blogspot.com/2012/11/baja-ringan.html#sthash.NGOk3wEm.dpuf